- Tweeps, misal ada yang tanya ...Kok di print transaksi modal kecil , 100% modal dibeliin 1 saham saja, kenapa begitu ?
- Kok bisa ya 100% modal dibeliin 1 saham saja, mengapa memilih terkonsentrasi? Yuk simak.
- Sebelum saya membahas lebih jauh, apa alasannya, kita bahas dulu apa itu konsentrasi dan diversifikasi...
- Strategi diversifikasi, seperti yang biasa digaungkan, don’t put your eggs into one basket, punya tujuan meminimalkan resiko
- Maksudnya apa ? Diversifikasi untuk investasi, artinya pisah2kan uang Anda pada beberapa instumen investasi
- Demikian pula diversifikasi untuk trading, maksudnya adalah, jangan gunakan semua uang di porto Anda hanya untuk 1 saham saja
- Penerapan diversifikasi tsb penting untuk trading, untuk meminimalkan resiko dan menjaga konsistensi pertumbuhan portofolio
- Namun.. Di sisi lain, selain memperkecil resiko, jika terlalu terdiversifikasi juga membuat keuntungan semakin kecil
- Sebaliknya, penggunaan strategi terkonsentrasi, artinya semua uang dalam portofolio diletakkan pada 1 pilihan investasi saja
- Penerapan untuk trading, jika menggunakan strategi konsentrasi, semua uang difokuskan pada 1 saham saja
- Semi terkonsentrasi, artinya semua uang dalam portofolio difokuskan hanya sedikit jenis saham misalnya 2 saham saja
- Nah, jika menggunakan strategi konsentrasi ini biasanya akan semakin besar keuntungan (juga kerugiannya)
- Baik diversifikasi maupun konsentrasi semua ada plus minus. Nah pertanyaannya sekarang, mau pilih yang mana?
- Mau pilih diversifikasi atau konsentrasi tergantung pada kondisi pribadi masing2 trader (dan investor)
- Strategi Diversifikasi cenderung lower risk lower reward, cocok untuk investor (dan trader) pemula
- Strategi Konsentrasi cenderung higher risk higher reward, cocok untuk investor (dan trader) berpengalaman
- Nah kembali ke pertanyaan awal, mengapa 100% modal dibeliin 1 saham / terkonsentrasi?
- Untuk account modal kecil tersebut, sy mengunakan strategi konsentrasi kosrena ada beberapa pertimbangan
- Pertimbangan yang pertama, saya punya beberapa akun saham , apa saja itu?
- Ada akun utk investasi, utk mid term trading, & swing trading. Nah ketambahan 1 akun lg untuk test trading modal kecil...
- Nah kalau dalam 1 akun terakhir itu masih saya diversifikasi... Bisa dibayangkan betapa susahnya saya untuk fokus
- Jadi, alasan pertama mengapa pada akun tersebut saya gunakan Konsentrasi adalah untuk FOKUS
- Alasan kedua, karena menggunakan modal kecil, agar untung besar (leveraged), maka sy pilih konsentrasi
- Alasan ketiga, saya gunakan strategi konsentrasi pd akun tersebut, karena saya sudah berpengalaman (maaf bukan menyombongkan diri)
- Apa maksudnya berpengalaman ? Berpengalaman artinya.. Sudah disiplin, tau kapan harus membatasi resiko dan MAU melakukannya
- Pada akun tersebut tidak berarti saya 100 % benar, ada 1 transaksi yang loss dari 7 transaksi, tp yg terpenting disiplin
- Ketika terjadi kerugian dan tidak sesuai harapan, disiplin untuk membatasi resiko sesuai level stop loss yg ditetapkan
- Strategi diversifikasi lebih cocok untuk pemula, dan juga untuk trading/investasi modal besar.
- Nah sekarang sudah tau apa dan mengapa memilih strategi diversifikasi vs konsentrasi. Pertanyaan berikutnya, bagaimana forex?
- Apa hubungannya strategi diversifikasi, konsentrasi dan forex? Pada transaksi forex dan futures sering digunakan leveraged
- Penggunaan leverage (modal kecil bisa trading seperti modal besar) memiliki tingkat risk reward di atas strategi konsentrasi
- Penggunaan leverage, trading dengan “hutang” jika sekali untung, besar untungnya,bisa ratusan persen, (& sebaliknya)
- Jika Anda masih pemula, mulai dari level paling kecil dulu yaitu terdiversifikasi.
- Instrumen investasi reksadana adalah sebuah instrumen yang bagus untuk diversifikasi. Mengapa ?
- Dalam reksadana saham misalnya, ada beberapa jenis saham dlm 1 portofolio.
- Jika langsung terjun ke saham, dengan modal Rp 100 ribu sd 1 juta mungkin hanya bisa dapat 1 jenis saham...
- Namun melalui reksadana saham, dgn modal kecil Anda bisa menikmati keuntungan dari bbrp saham yg dipilih reksadana tsb
- Nah hari ini kita sudah belajar banyak tentang diversifikasi, konsentrasi, dan leverage. Mau pilih mana? Saya simpulkan ya..
- Pemula, pilih diversifikasi, karena lower risk, boleh pilih reksadana, atau investasi saham dgn pilihan beberapa saham
- Yang sudah disiplin boleh pilih strategi konsentrasi. Jika modal besar, tetap harus ada diversifikasi.
- Yang sudah berhasil di saham, baru boleh masuk ke trading forex dan futures, karena higher risk & reward.
- Semoga twit hari ini mencerahkan... Jika menurutmu bermanfaat.. RT yah :) salam profit
Wednesday, July 8, 2015
Konsentrasi vs diversifikasi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment