- Pertumbuhan aset saham dalam jangka panjang itu seperti “snowball effect”. Namun ada pendapat berbeda. Apa itu ?
- Ada pendapat lain,jk memanfaatkan fluktuasi secara optimal, tik tok berkali2 akan menghasilkan keuntungan besar.
- Daripada hanya diam, kita bisa memanfaatkan fluktuasi harian & mendapat keuntungan berlipat2.Bgmn menurut Anda?
- Pendapat tersebut, menurut sy, bisa benar bagi bbrp orang, namun bisa jg menjadi bumerang bagi bbrp orang lain.
- Memanfaatkan fluktuasi harian/day trading, memang sangat menarik, bahkan tdk hanya dr segi profit, namun jg “fun”
- Efek “fun” ini membuat banyak orang menjadi addicted, kalau nggak beli saham hari ini rasanya nggak lengkap.
- Bahkan krn efek “fun” ini, seringkali orang melupakan apa tujuan utama trading yaitu akumulasi profit jgk panjang
- Efek“fun”ini membuat org memperlakukan trading sbg “game”,maka tak heran istilah “main saham” jd mendarah daging!
- Kembali lagi ke topik utama kita, apakah dengan banyaknya frekuensi transaksi akan meningkatkan profit ?
- Dari pengamatan yang saya lakukan, banyaknya frekuensi trading tidak selalu membuat hasil akhir lebih baik.
- Coba cek / boleh dicoba dlm rentang 3 th, buy & hold VS trading pd saham yg sama, mana yg lebih baik hasilnya?
- Atau jk Anda punya 2 porto terpisah,cek mana yg hasilnya lbh bagus dlm 3 sd 5 thn ke blkg. Investasi/daytrading?
- Baik investasi&trading pendek ke-2nya mengandung resiko.Salah memilih investasi jgk pjg akan memakan waktu&biaya
- Trading pendek kelihatannya resiko&reward kecil2,namun jgn terkecoh,yg kecil itu akan jd bsr bila frekuensi bnyk
- Jika bisa konsisten dengan reward trading yg nampaknya kecil namun berulang2 lama2 akan jadi banyak juga.
- Tapi yang sering terjadi, prinsip “Cut Losses Short, Let Profits Run” seringkali terbalik “Cut Profit Short, Let Losses Run”
- Yang sering terjadi, kegagalan membatasi resiko, membuat kerugian menjadi lebih besar dari keuntungan.
- Sekali lagi, selain faktor teknis, psikologi trading sangat menentukan hasil akhir dari trader jangka pendek.
- Psikologi trading, money management, dan kemampuan analisis teknikal adalah 3 hal mutlak dikuasai oleh trader.
- Namun yang seringkali terjadi, trader melupakan faktor Psikologi Trading dan Money Management.
- Ya, sekali lagi, trader pemula sering menganggap Psikologi Trading tidak penting, sekedar teori, sampai berjalannya waktu..
- Trading & investasi itu seperti olah raga baseball / kasti. Tdk semua bola harus dipukul, tunggu posisi terbaik
- Jk dlm baseball/kasti, kesempatan memukul bola yg lewat hny dibatasi 3 kali sj, maka tdk dalam trading/investasi.
- Ketika kondisi saham tersebut tidak sesuai dengan kriteria / teknik yang Anda gunakan... feel free to let it go.
- Ya, feel free to let it go, disiplin pada teknik yang Anda gunakan. Kalau belum ada yg cocok, let it go lagi..
- Jika ada benar2 yg sesuai dgn kriteria Anda, barulah lakukan “pukulan” (beli) terhadap “bola” (saham) tersebut.
- Lalu kriterianya seperti apa ? gimana teknik yang sebaiknya dipakai ?
- Kriteria memilih saham dan timing itu ada banyak sekali, sekali lagi tergantung pada profil Anda.
- Dalam buku Smart Trader Rich Investor (The Baby Steps) dijelaskan strategi2 tsb dan bagaimana memilih sesuai profil Anda
- Contohnya, bagi yang lebih cocok investasi, bisa memilih strategi Value Investing, Growth Investing, atau GARP.
- Bagi yang memilih trading, bisa memilih trading jangka menengah atau swing trading.
- Day trading lebih cocok dilakukan di forex, dengan fasilitas leverage besar dan volatilitas lebih tinggi.
- Namun utk pemula, sebaiknya jangan langsung ke forex atau options, krn tingkat reward & RESIKO jauh lebih besar
- Sekali lagi, kembali pd topik bahasan hari ini, frekuensi trading tidak menentukan hasil akhir yg lebih bagus.
- Bagi Anda yg baru mau mulai trading, baca buku Smart Traders Not Gamblers
- Bbrp faktor yg mendorong orang utk melakukan transaksi over adl krn terlalu bnyk bergabung dlm komunitas/forum.
- Selain itu, terlalu banyak mencari berita / rumor, akan membuat trader juga lebih terpancing utk overtrading.
- Yang benar, jangan cari rekomendasi, fokus pada grafik. Lebih baik grafik End Of Day. Mengapa ?
- Dengan menggunakan grafik end of day, candle sdh terbentuk sempurna, & sudah confirm, psikologi pasar lbh jelas.
- Nah demikian tweet hari ini, semoga yang masih newbie juga bisa mendapat manfaat yah...
- Buat newbiers jika masih bingung dengan istilah2 tersebut di atas, pelajari buku Smart Trader Rich Investor & Smart Traders Not Gamblers
Monday, July 20, 2015
efek bola salju
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment