- Hai tweeps, pernah denger istilah menggoreng saham ? Apa maksudnya ya ? Dan apa yang terjadi di balik goreng menggoreng itu ?
- Menggoreng saham artinya adalah aktivitas sekelompok orang dalam menggerakkan harga saham untuk tujuan tertentu
- Aktivitas ini sebenarnya terlarang, namun kenyataannya, aktivitas goreng2 saham itu sudah menjadi bagian dari transaksi bursa
- Orang yang ahli dalam menggoreng saham disebut sebagai Market Maker (kita singkat MM)
- Apa yang menjadi tujuan Market Maker (MM) itu dalam melakukan aktivitas goreng2 saham ?
- Tujuan yang pertama adalah menjaga likuiditas sebuah saham. Kok bisa ? Ya, Market Maker terkadang ditugaskan ..
- Market maker terkadang ditugaskan untuk menjaga likuiditas sebuah saham dan supaya harga saham terjaga di area tertentu
- Nah tujuan lain dari aktivitas goren2 saham dari market maker yaitu untuk mendapatkan keuntungan.
- Market maker terkadang disebut juga bandar. Lawan dari market maker adalah investor retail
- Meski investor retail itu banyakkk... namun tidak bisa melawan pergerakan dari market maker karena pergerakan retail itu perorangan
- Maksudnya tidak bisa melawan pergerakan market maker itu bagaimana ? kita simak contoh berikut ini
- Seorang retail yang membeli sebuah saham yang digoreng.... ketika harga saham jatuh maka ia tidak bisa segera menjualnya
- Jika harga saham tiba2 jatuh, retail tidak bisa segera membatasi resiko dengan menjual sahamnya, dan “dipaksa” jual di bawah
- Malah terkadang retail tidak bisa menjual sahamnya karena tidak ada yang mau membeli lagi. Kok bisa ?
- Ya karena antrian beli dan jual pada saham2 yang digoreng itu adalah “setting-an” dari para market maker
- Sebenarnya tidak hanya saham yang digoreng, namun dalam kehidupan sehari2 ada juga yg digoreng apa yah ?...
- Hehhe.. dalam hidup sehari2 ada yg digoreng. Maksud saya bukan tahu,tempe,dll nya. Namun contohnya harga Anturium dan Akik
- Dulu, tanaman gelombang cinta / jemani / anthurrium tidak ada harganya, namun bisa melambung bahkan capai 100 juta
- Setelah harganya dikerek naik, dan investor retail tertarik ikut-ikutan, lalu tiba- tiba saja trend anthurrium itu lenyap
- Pada masa itu, publik mulai sadar bahwa tanaman tersebut telah diperjualbelikan jauh melebihi harga wajarnya
- Nah, hal yang sama terjadi pada trend batu akik. Pada mulanya harga batu akik tidak seberapa, bisa naik hingga 1000% lebih
- Goreng saham itu mirip seperti orang menggoreng akik. Bahkan saking hebohnya, batu ginjal pun jadi batu akik
- Bagaimana hal itu bisa terjadi ? mengapa orang mau membeli akik dan anturium dengan harga mahal tiba2?
- Rahasianya adalah pada para market maker yang membuat sebuah opini dalam masyarakat dan menarik interest mereka
- Pada awalnya, market maker telah mengumpulkan pasokan barang dulu sebelum harganya digoreng
- Setelah siap untuk menggoreng, para market maker mulai bekerja dengan timnya untuk menciptakan berita2 menarik
- Berita2 menarik tentang apa yang ia goreng (misalnya batu akik) ini adalah untuk menarik minat investor ritel
- Nah demikian pula pada saham. Kalau ada saham tidur, tau2 muncul berita bagus2..itu tanda2 market maker sedang bergerak
- Market maker menghembuskan rumor bahwa si A, Si B membeli akik/ anturium dengan harga 2,3,4 kali lipat..memancing minat retail
- Dengan demikian retail akan merasa bahwa investasi anturium atau akik ini sangat menguntungkan krn Quick Money
- Demikian pula dalam saham, bahkan tidak jarang market maker membeli sendiri saham/barang yg digorengnya
- Jadi market maker bergerak dalam team. Ketika menggoreng sebuah saham ia bekerja dengan banyak sekuritas tidak hanya 1 atau 2
- Sebagai retail apa yang harus dilakukan terhadap saham gorengan ini ?
- Karena market maker di sini jauh lebih powerful daripada retail, maka sebaiknya retail (kita) harus lebih berhati2
- Jika trading saham lapis 3 yang sedang digoreng, sebaiknya hanya dalam waktu pendek saja, jangan hold terlalu lama
- Demikian pula jika Anda trading Akik hehe... sebaiknya waspadai jika sang market maker merasa sudah cukup profit
Saat Akik asahan tak mampu lagi memikat pasangan Anda, asahlah kepala Anda #maaf #justkidding
No comments:
Post a Comment