- Hmmm belajar tentang hukum gravitasi. Apa yang di dapatkan Jika suatu benda dilemparkan ke atas ?
- Jika suatu bola dilempar ke atas, maka bola itu akan kembali ke bawah. Begitu pula sebaliknya.
- Jika sebuah bola jatuh ke lantai maka ia akan kembali memantul ke atas. Kekuatan pembalikannya itu tergantung kekuatan lemparan bola.
- Semakin kuat kita memantulkan bola ke bawah (atau ke atas) maka semakin kuat pula bola itu akan berbalik arah.
- Jadi, selama benda tidak mendapatkan kekuatan untuk naik, maka benda akan jatuh. Apa hubungannya dengan bursa saham?
- Semakin tinggi dan semakin cepat harga saham naik, maka potensi untuk turun juga semakin cepat.
- Nah kembali pada hukum gravitasi,kenaikan tajam biasanya disertai penurunan tajam, itu wajar.
- Seringkali dalam #kopipagi saya mengatakan : Lindungilah profit Anda. Apa artinya ?
- Lindungi profit berarti : waspada. Anda boleh merealisasikan sebagian atau semua keuntungan Anda.
- Bagaimana cara merealisasikan keuntungan ? Ya dengan menjual saham yang Anda beli :)
- Melindungi keuntungan bisa juga dengan cara melakukan update trailing stop secara manual.
- Trailing stop untuk trading jangka pendek / swing trading saya jelaskan lengkap di buku
- Trailing stop adalah stop loss berjalan. Ketika harga naik maka stop loss juga naik. Selengkapnya baca di buku
- Sedangkan trailing stop untuk positioning trading saya jelaskan di #TrainingTradingProfits karena harus dijelaskan visual
- Nah tadi kita sudah membahas bahwa sgl sesuatu yg dilempar naik cepat pasti turunnya juga cepat.Bagaimana jika sebaliknya?
- Apa yang terjadi kalau Anda punya bola yang dijatuhkan kuat ke lantai ?
- Ketika sebuah bola dilempar ke bawah dengan kuat,ia akan memantul tinggi. Begitu juga dengan harga saham
- Ketika terjadi panic selling,penurunan tiba2 dalam sehari, seperti bola yg jatuh ke lantai dgn cepat,ia akan memantul ke atas.
- Fenomena itulah yang disebut dengan “Technical Rebound”, yaitu naiknya harga yang terjadi sementara setelah penurunan tajam.
- Semakin kencang penurunannya (harga turun drastis) semakin besar potensinya untuk kembali naik.
- Kenapa bisa terjadi? Karena penurunan harga saham secara tiba2 biasanya akibat dari kepanikan pasar (panic selling)
- Dengan kata lain, tidak ada kejadian yang akan mempengaruhi aspek fundamental yang mempengaruhi kinerja perusahaan.
- Contoh Technical Rebound : saham PWON yg merosot hingga 420 bulan lalu memantul sd 470,namun hny sementara,merosot lagi sd di bawah 400
- Biasanya technical rebound bersifat sementara dan cepat. Bagi yg ketinggalan, apa itu technical rebound baca tweet sblmnya ya
- Namun apa yang terjadi jika harga saham terus merosot. Istilah inilah yang bisa dinamakan sebagai falling knife.
- Coba bayangkan apa yang akan terjadi jika sebuah pisau jatuh dan Anda berusaha untuk menangkapnya...
- Tangan Anda akan terluka atau berdarah karena terkena goresan pisau, dan pisau tetap jatuh karena Anda tidak berhasil menangkapnya.
- Begitu pulalah yang terjadi di bursa saham. Harga saham yg jatuh karena faktor fundamental perusahaan akan memiliki trend yang bearish.
- Ibarat rumah atau lingkungan perumahan yg sering terkena genangan air karena banjir atau air laut pasang,nilai fundamentalnya akan turun.
- Jika kita ingin membeli dengan harga beli yang murah, nilai jualnya tidak akan lebih tinggi (cenderung turun).
- Jadi apa kesimpulannya jika harga saham turun?Bagi Anda yang memiliki horizon investasi jangka panjang...,
- Analisis fundamental akan bisa membantu Anda untuk menentukan apakah ini hanyalah panic selling atau bukan.
- Bagi Anda yang melakukan perdagangan saham jangka pendek, analisis teknikal akan membantu Anda.
- Konfirmasi candle dan volume dalam analisis teknikal membantu menentukan apakah akan terjadi technical rebound atau falling knife
- Sekian tweeps kultwit kita malam ini. Semoga mencerahkan. Salprof, Ellen May
Monday, July 20, 2015
hukum gravitasi di trading saham
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment