- Tweeps,hari ini kita akan membahas reksadana lebih dalam lagi, sampai bagaimana tips memilih reksadana yg bagus?
- Apa itu Nilai Aktiva Bersih (NAB) dalam reksadana? Ada yang tahu?
- Nilai Aktiva Bersih (NAB) adalah nilai yang menggambarkan total kekayaan Reksa dana.
- NAB reksadana berubah2 tergantung permintaan & penjualan reksadana dr investor&juga nilai aset dr reksadana tsb.
- Lalu apa itu unit penyertaan atau yang biasa disebut UP? Ada yang tahu?
- Jk membeli reksadana, mk bank kustodian akan memberikan konfrmasi kepemilikan atas sejumlah unit penyertaan (UP).
- Unit penyertaan (UP) adalah satuan kepemilikan anda di dalam reksa dana.
- Jumlah unit penyertaan sebuah reksadana akan tetap jika anda tidak melakukan pembelian/penjualan reksa dana.
- Banyaknya unit penyertaan yg anda dptkan tergantung dr harga NAB per unit pd hr ketika anda membeli reksadana tsb.
- NAB per unit adl hrg yg didapatkan dr NAB sebuah reksadana dibagi dg total unit penyertaan yg beredar pd hr itu.
- NAB per unit diterbitkan / di-update setiap hari oleh masing-masing perusahaan penyedia reksadana.
- Nah yang manjadi pertnyaan, apakah sebuah reksadana dengan NAB tinggi berarti mahal?
- Tingginya NAB per unit sebuah Reksa Dana tdk menunjukkan bhw Reksa Dana itu sudah mahal,begitu pula sebaliknya.
- NAB per unit yg tinggi menunjukkan bahwa Reksa Dana itu sudah cukup lama sehingga aset2nya telah mengalami kenaikan nilai yg tinggi.
- Nah tweeps, lalu bagaimana cara memilih reksa dana yang bagus? Yuk simak!
- Ada beberapa tips yang perlu diperhatikan sebelum memulai investasi di reksa dana.
- Cek isi investasi/portofolio reksa dana tsb, baik produk pasar uang, surat utang/obligasi, maupun saham.
- Cek kinerja yg dihasilkan pada masa yang lalu, sebaiknya cek pertumbuhan kinerja selama bbrpa thn terakhir.
- Cek juga kinerja reksdana tersebut saat masa-masa sulit seperti tahun 2008.
- Pada tahun 2008 hampir mustahil ada reksa dana yang masih profit.
- Walaupun sama2 posisi rugi pada thn 2008, cek reksa dana mana yg paling cepat pulih, itu adl yg paling sehat.
- Perhatikan proyeksi manajer investasi di masa mendatang ttg ekonomi makro,mata uang,serta tren industri dr saham yg ada di portofolio
- Bandingkan prestasi masa lalu thd reksadana sejenis (misal reksa dana berbasis komoditi dengan reksa dana komoditi lainnya)
- Bandingkan juga dg pertumbuhan IHSG. Reksa dana yang baik memiliki pertumbuhan di atas pertumbuhan IHSG.
- Perhatikan juga biaya transaksi yang meliputi management fee, sales, dan redemption fees reksadana tsb.
- Dan yang terakhir namun yang terpenting, pilih reksa dana yang mempunyai tingkat dana kelolaan yang tinggi.
- Jika Anda punya uang Rp100 juta dan diinvestasikan pada reksa dana saham dg imbal hasil rata-rata 20% per thn.
- Dgn rata2 return investasi di reksadana,dlm jangka wktu 1thn uang Rp100 juta Anda bertambah menjadi Rp120 juta.
- Kemudian pd thn ke2 mjd Rp144 juta, & pd thn ke3 mjd Rp172.8 juta atau untung sekitar 72.8% dlm waktu 3 tahun.
- Perhitungan tadi adalah proyeksi/asumsi rata-rata. Pertumbuhan imbal hasil reksa dana dr tahun ke tahun bervariasi sesuai kondisi pasar.
- Demikian tweet hari ini tentang “Tips-tips memilih Reksadana”, pasti bermanfaat dan salam profit!
Sunday, July 12, 2015
Tips Memilih Reksadana
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment