Laman

Monday, July 20, 2015

tidak boleh berharap


  1. Banyak yg berharap harga saham naik, karena sudah beli saham... Atau berharap turun karena sudah jualan. Harusnya bagaimana?
  2. Dalam trading saham, kita tidak bisa / tidak boleh berharap. Mengapa ?
  3. Berharap tidak akan mengubah arah pergerakan harga saham, dan akan mengaburkan objektivitas.
  4. Objektivitas analisis adlh hal yg sangat penting sekali. Anggap membaca grafik saham itu sprti baca peta,jgn pakai perasaan.
  5. Bagaimana cara menjaga objektivitas analisis pribadi ? Simak tips2nya berikut ini yah ...
  6. Supaya objektif dalam menganalisis,jadikan grafik/analisis teknikal pribadi sebagai peta utama, BUKAN analisis orang lain.
  7. Analisis teknikal (dan fundamental) adalah half art half science,wajar jika terjadi perbedaan antara analisis Anda dengan orang lain.
  8. Namun yang menjadi permasalahan, banyak orang yang tidak percaya diri menggunakan analisisnya sendiri. Jadi gimana dong?
  9. Supaya bisa “pede” dlm menggunakan analisis pribadi,diuji saja.Jk tingkat keberhasilan msh rendah,berarti perlu belajar lagi.
  10. Tingkat keberhasilan yang dimaksud bukan soal mengejar profit,tapi tingkat keberhasilan dalam segala hal. Contohnya apa?
  11. Misalnya,ketika Anda menganalisis kondisi pasar bearish,trend naik patah&hal tsbt terjadi,mk Anda sdh berhasil menganalisis.
  12. Keberhasilan analisis tdk hanya ditunjukkan ketika lagi cuan / untung sj,tapi jg ketika Anda menahan diri utk menepi sesaat.
  13. Supaya bisa menjaga objektivitas, jangan terlalu banyak mendengar “noise”. Mendengar sih boleh2 saja,tapi jgn jadi bias.
  14. Apalagi ketika ada orang yang tidak setuju pd analisis Anda. Sah-sah saja.Tiap orang punya “kacamata” berbeda. Belajar pede.
  15. Lakukan trial & error,jika tingkat akurasi analisis rendah,cek lagi kembali pd prinsip2 dasar teknikal,jgn semakin diperumit.
  16. Prinsip dasar analisis teknikal adalah trend,volume,chart pattern,teori Dow. Tdk perlu banyak indikator (sekali lagi...) :)
  17. Q: Analisisku dan temanku berbeda,tapi kenapa kok kami berdua bisa untung? A: Bisa! Ada beberapa alasan...
  18. Analisis si A dan B berbeda, namun keduanya untung karena adanya perbedaan rentang waktu analisis.
  19. Misalnya saja,analisis A mengatakan buy, bisa jadi si A menggunakan rentang waktu pendek untuk trading jangka pendek saham,dan ia untung!
  20. Sedangkan si B, menggunakan rentang waktu lebih besar,ia memutuskan untuk menunggu krn dlm rentang menengah pasar cenderung turun...
  21. Sementara itu,pasar dlm jangka pendek naik,si A untung&profit taking.Lalu terjadi koreksi dlm jangka menengah,si B membeli sesuai rencananya
  22. Jadi, jika Anda punya analisis yang berbeda dengan teman Anda,jangan buru2 panik dulu,bisa jadi keduanya benar.
  23. Butuh waktu lama memang... supaya bisa pede pakai analisis sendiri. Namun jk Anda sdh berhasil,puasnya melebihi keuntungan saham itu sendiri
  24. Tips berikutnya untuk menjaga objektivitas analisis adalah... CALM DOWN ... kalem dong! Eh apa maksudnya ?





No comments:

Post a Comment