Obligasi apaan tuh

1. Tweeps, hari ini kita akan bahas lebih dalam mengenai salah satu produk pasar modal yaitu obligasi.
2. Obligasi memiliki tingkat imbal hasil dan risiko setingkat di atas deposito.
3. Namun imbal hasil obligasi masih lebih rendah dibanding imbal hasil reksadana saham.
4. Membeli obligasi itu sama dengan meminjamkan uang kepada perusahaan yang menerbitkan obligasi.
5. Tidak hanya perusahaan, pemerintah pun juga menerbitkan surat utang atau obligasi.
6. Lalu apa sebenarnya tujuan sebuah perusahaan ataupun pemerintah menerbitkan obligasi?
7. Tujuan penerbitan obligasi utk memperoleh pembiayaan investasi jangka panjang dg sumber dana dr luar perusahaan.
8. Pemerintah menerbitkan obligasi biasanya untuk membiayai suatu proyek, misal itu untuk pembangunan.
9. Pemerintah menerbitkan obligasi juga utk membiayai pembayaran defisit APBN, ekspansi perusahaan/BUMN, dsb.
10. Dlm obligasi, sebagai kreditur/pemberi utang kita juga memperoleh “bunga pinjaman” yang disebut dengan “kupon”.
11. Selain mendapat kupon, investor yg membeli obligasi juga mendapat keuntungan (capital gain) pd saat jatuh tempo obligasi dicairkan.
12. Sama seperti investasi di saham, investasi di obligasi juga bisa mendapatkan keuntungan berupa capital gain.
13. Capital gain adl keuntungan yg diperoleh jk harga obligasi saat dicairkan lbh tinggi dr harga ketika ditawarkan.
14. Jika imbal hasil deposito hanya sekitar 7% per tahun, maka imbal hasil obligasi berkisar 7% sampai dengan 12%.
15. Kupon ORI 1 sd 9 berkisar dr 6,25% sd 12,05%. ORI(Obligasi Ritel Indonesia) adl salah satu jenis obligasi yg dikeluarkan oleh pemerintah
16. Sama halnya berinvestasi di saham, membeli obligasi tetap ada risikonya.
17. Apa risiko yang mungkin kita terima jika membeli sebuah obligasi? Ada yang tahu?
18. Risiko berinvestasi di obligasi antara lain jika harga turun maka investor akan mengalami capital loss (kebalikan capital gain).
19. Risiko berinvestasi di obligasi yang lainnya adalah risiko gagal bayar. Apa maksudnya?
20. Gagal bayar adalah kondisi di mana perusahaan gagal untuk membayar kupon ataupun pokok obligasinya.
21. Tingkat risiko gagal bayar (default risk) ORI rendah karena dijamin pemerintah Republik Indonesia.
22. Pemerintah menjamin tingkat risiko gagal byr obligasi berdasarkan UU No.24 Th 2002 ttg Surat Utang Negara (SUN).
23. Namun saat ini imbal hasil/kupon ORI kurang kompetitif dan hanya berbeda tipis dengan bunga deposito.
24. Jika membeli obligasi yg diterbitkan oleh perusahaan/emiten tertentu (bukan oleh pemerintah), anda hrs cermat krn ada risiko gagal bayar
25. Sejumlah kasus obligasi gagal bayar bisa mjd pelajaran bagi investor reksadana maupun manajer investasi (MI).
26. Contoh gagal bayar antara lain obligasi PT. Berlian Laju Tanker Tbk dan PT. Davomas abadi Tbk.
27. PT. Berlian Laju Tanker Tbk menyatakan tdk mampu membayar kupon utang enam seri obligasinya, pd Februari 2012.
28. Adapun PT. Davomas Abadi Tbk pernah mengalami gagal bayar, seharusnya membayar kupon obligasi 7 Maret 2012.
29. Jika Anda punya uang Rp100 juta & diinvestasikan pada instrumen obligasi, akan bertumbuh mjd brp setelah 3 thn?
30. Jk obligasi memberi imbal hasil 12,05% per tahun, maka setelah 3 tahun uang 100juta kita akan bertumbuh 30,72%.
31. Jika kita investasikan uang kita di obligasi,maka nominal setelah 3 tahun uang 100juta kita mjd Rp130.727.500,-.
32. Imbal hasil obligasi didapatkan sesudah dipotong pajak, belum termasuk imbal hasil dari capital gain jika harga Obligasi naik.
33. Demikian tweet tentang “Obligasi” hari ini, pasti bermanfaat dan salam profit!