Laman

Wednesday, July 15, 2015

Konsultasi Portofolio


  1. Halo tweeps ... saya ada menjawab pertanyaan dari seorang rekan tentang konsultasi portofolio.
  2. Seperti biasa ketika melakukan check up portofolio saya menjumpai ada banyak saham yang jumlahnya kecil-kecil...
  3. ada yg untung.. ada yg rugi. Tapi kebanyakan rugi karena kalau sudah untung biasanya tidak akan dikonsultasikan.
  4. Hal ini wajar sbg seorang pemula di level “toddler” sampai “teenager”(baca artikel TahapanTrader Sukses).Mengapa?
  5. Karena secara psikologis, sebagai pemula seringkali merasa tidak yakin alias ragu-ragu.
  6. Jadinya beli saham sedikit-sedikit namun sering, masih coba-coba.
  7. Ketika ada saham yang naik, biasanya akan segera langsung ambil untung karena senang luar biasa.
  8. Ketika ada yang turun, sebaliknya ... tidak dibatasi namun malah dibiarkan saja dengan sebuah belief “ahh nanti juga naik lagi kok ...”
  9. Iya sih, kalau Anda melanggar peraturan lalu lintas sekali atau dua kali... mungkin belum terasa akibatnya.
  10. Baik2 saja, tidak terjadi kecelakaan, tidak kena tilang pak polisi. Namun suatu saat pasti jg akan menuai akibatnya jika terus melanggar
  11. Nah di pasar yg bullish/trend naik, kebiasaan mengoleksi saham terus menerus, suka beli saham&lupa jual mungkin tidak terlalu berdampak.
  12. Namun lain halnya jika pasar bullish (trend naik) itu berbalik menjadi bearish (trend turun)...
  13. ...maka akan banyak saham yang rugi semakin besar.. nyangkut... seperti penyakit yang komplikasi.
  14. Ditambah lagi jika ada tradingan saham gorengan yang dengan mudah berbalik arah dari naik menjadi turun...
  15.  ...dan menghempaskan trader2 retail langsung ke titik terendah tanpa bisa menjual sahamnya sama sekali. Jadi... solusinya apa ya ?
  16. Saya pun pernah berada di level tersebut bapak ibu ! Saya pernah berada di tahap “Toddler” sampai “Teenager”
  17. Waktu itu portofolio saya tidak bertumbuh tapi melebar dan menggendut seperti yg saya ceritakan di buku Smart Traders Not Gamblers.
  18. Waktu itu portofolio saya mengalami obesitas, akhirnya saya mengambil keputusan utk melakukan diet saham,dgn tega membuang saham2 “busuk”
  19. Ya,benar! Strategi pertama adl membuang saham busuk,saham yg secara teknikal trend nya paling buruk,secara fundamental jg tdk ada harapan
  20. Biasanya yang masuk kriteria ini adalah saham-saham gorengan atau saham lapis 3.
  21. Jika fundamental bagus bagaimana? Terkadang sebuah saham dgn fundamental bagus  mengalami terpaan badai juga...
  22.  ...namun biasanya dikarenakan oleh faktor eksternal, bukan faktor internal perusahaan.
  23. Misalnya UNVR yg pernah merosot krn sentimen royalti naik... namun stlh kekhawatiran tentang royalti berlalu, harga sahamnya naik lagi.
  24. Namun .... jangan diulangi lagi yah kesalahan yang serupa.
  25. Kalau sudah berencana trading jangka pendek, siapkan dulu planning Trading Profits nya, termasuk level pembatasan resiko.
  26. Setelah membuang saham busuk bagaimana?Strategi kedua adl, memperbaiki transaksi yg baru! Beli HANYA ketika muncul momen terbaik pd pasar
  27. Kapan momen terbaik itu? Momen terbaik bagi setiap orang berbeda-beda, tergantung dgn tujuan & pilihan strategi.
  28. Bagi trader momen terbaiknya adalah ketika : Terjadi breakout ( trend naik), atau Terjadi koreksi tajam (didahului turun tajam).
  29. Bagi long term investor,momen terbaik adl ketika tjd diskon super ekstravaganza pd shm berfundamental bagus..yg datang hny 5-10 th sekali
  30. Intinya, beli pd momen terbaik. Maksudnya adl... kalau blm muncul momen terbaik (sesuai pilihan strategi Anda), ya jangan belii...!!
  31. You only have to do few things right so long as you dont do as many things wrong. Ini adalah wisdom dari kakek buyut Warren Buffett.
  32. Meskipun Buffett adl seorang long term investor, namun wisdom&filosofinya bbrp bisa digunakan utk trader jg(dlm rentang waktu yg berbeda)
  33. Saya melakukannya, dan sejak saat itu performa trading jauh lebih baik.
  34. “Kalau gitu saya jadi jarang trading dong ?”.
  35. Pilih mana tweeps.. sering beli saham tp untung tdk konsisten atau jarang beli, sekali beli dlm ukuran lebih besar& untung lebih nendang?
  36. Saya pilih strategi terkonsentrasi ini. Jarang beli,tapi sekali beli adl yg terbaik, dgn porsi yg lebih besar.
  37. Dulu tangan saya usil... setiap hari harus beli saham, jualnya bingung. Tapi sekarang saya jarang trading.
  38. Berikut bbrp tradingan sy Mei akhir sd awal Juli2015(hny u/ sharing pengalaman): Awal Mei PWON range sekitar 420-470 (profit sekitar 11%)
  39.  2 Juni UNTR harusnya beli sekutar 20rb an, range 20rb-22rb, ketinggalan “kereta”, tidak jadi beli...
  40.  terkadang kita melewatkan sebuah momen, jangan sesali. Masih ada kereta lain kok.
  41.  1 Juni BBRI beli 11650, 3 Juni kena stop loss di 11400 ( loss sekitar – 2% )
  42.  29–30 Juni ADHI buy beberapa harga sekitar 2000-2040, hr ini sy sudah profit taking di area 2400(target tercapai, profit sekitar 17-20%)
  43. Jd dlm 2 bln lbh hny ada 4 transaksi sj. Nggak seru ya.. iya nggak seru,tp yg penting kita hrs besar tiang drpd pasak :) selalu ada hasil
  44. Tweeps, kita tidak pernah bisa 100% benar. Salah menganalisis itu wajar, semua trader pasti ada rugi, seperti biaya operasional.
  45. Namun biaya operasional itu hendaknya tidak lebih besar daripada profit.
  46. Tentunya,utk mencapai level ini,diperlukan bnyk latihan utk menganalisis & penguasaan strategi terlebih dahulu.
  47. Ralat maksudnya 5600 ya sekitar +6%, bukan 6000. Typo. thank you pak @hady4milis untuk masukannya RT @pakarsaham: 42) 30 Juni BBNI buyut
  48. Bagi pemula, gunakan nominal kecil sampai periode 1 tahun, anggap latihan.
  49. Jika dlm setahun sudah konsisten kemudian baru boleh tambahkan dana lagi agar profit semakin besar & konsisten.
  50. Ingat, Anda tidak perlu melakukan banyak hal utk menjadi berhasil. Anda hanya perlu memukul 1 bola & home run !
  51. Kesimpulan nya Jika mengalami fenomena portofolio gendut, ayo diet ! Buang saham busuk terlebih dahulu !
  52. Beli yang terbaik saja sesuai strategi yang Anda pilih.
  53. Kalau tidak paham strategi ? Belajar ! Kalau tidak mau belajar, investasinya di reksadana saja jangan di saham.
  54. Jangan beli saham lagi jika ada 3 saham rugi, bereskan dulu !
  55. Nah demikian tweet hari ini, semoga bermanfaat. Salam profit !




No comments:

Post a Comment