Laman

Tuesday, November 1, 2016

Properti Sesuatu Yang Harus Belajar Sendiri

Pagi-pagi dapet ini dari WA dan memang kalau digabungkan antara fakta-fakta yang ada maka poster ini seratus persen benar adanya.


Nah spreadsheetnya seperti dibawah ini [ angka merah itu adalah tahun kalau harga properti dibagi dg UMR ], jadi paling cepet adalah 20 tahun untuk memiliki rumah dengan luas bangunan 45 meter persegi dg luas tanah 80 meter persegi. Dengan catatan semua gajinya disetor untuk membayar rumah yang TANPA BUNGA, serta untuk keperluan lain seperti makan minum pakaian harus cari diluar gaji tadi. So jadi tidak mungkinkan untuk memiliki rumah.


Aku baru sadar properti itu bukan hal yang kelewat sulit ketika ikut Quantum Resign Workshop dan bisa dipraktekkin dan secara kasat mata untung sekitar 100 persen dalam waktu 5 tahun, dan yang lebih menarik belinya tanpa uang muka. Training berikutnya yang kuikuti judulnya ProGold dan rasa-raasnya bagian yg kurang mengenakkan dari mentornya dia terkesan gak terkalahkan dan pasti benar, kalau buatku sendiri dia ngaku kakak kelas-ku di IF. Halah ndobos deh yg ini. Memang alhamdulillah training ini menghasilkan beli rumah dapat uang, sesuatu yang waktu itu aku sangat tidak mengerti dan alhamdulillah waktu praktek bisa dengan segala macam upaya. Di training proGold ini kenalan sama seorang satelitnya Pak Cipto, dan seperti kata Pak Cipto beli rumah dapet uang itu BUTA WARNA wong sesungguhnya kita dapetnya tambahan utang, memang rumah yg dibeli dapet uang itu harus segera dilempar ke C ( dalam istilah Pak Cipto ) dengan enam platform. Memang bener banget konsep Pak Cipto ini akhirnya ada hal psikologis yang menguasai tim-ku kalau merasa tidak punya hutang alias BUTA WARNA KELOMPOK. Susah sekali menjelaskan keadaan ini harus pakai marah dan kasar. Karena penjelasan itu kalau mentok sama believe system-nya ya jadi nggak kepakai sama sekali. Btw makasih banget sama Tuan Dendy yang sudah nyaranin untuk ikut Pak Cipto waktu kita ketemu di BNI Syariah Slamet Riadi Solo. Setidaknya aku langsung sadar kalau jalan yang terlihat indah itu ada resikonya dan menjauhkan diri dari resiko itu sangat amat penting.

No comments:

Post a Comment