What You See is What You Get a.k.a WYSIWYG [ bacanya wisiwig ], istilah jaman dulu banget untuk monitor, seingatku dulu monitor tidak penuh warna lalu muncul monitor penuh warna jadi dunia terlihat lebih asli. Terejmahan bebasnya adalah apa yang kau lihat itulah yang akan engkau dapatkan.
Tapi kali ini aku bukan mau ngomongin monitor, tapi mau ngomongin hal tentang membandingkan dua kampus dengan data-data yang menurutku sangat mencolok. Kampus A jumlah peserta wisudanya hampir enam kali lipat dibanding kampus B, bisa dibayangkan kalau kampus A berukuran jauh lebih besar. Kampus lebih besar biasanya punya nama lebih baik dibanding dengan kampus kecil, khususnya untuk kasus di Indonesia lho [ kalau di luaran sana ada kampus bermahasiswa 20 ribu aja bisa terkenal seantero jagad raya ]. Data yang kedua adalah biaya wisuda yang tiga kali lebih - lebih mahal dibanding kampus pertama. Wajar atau tidak suatu acara yang hanya setengah hari biayanya bisa buat hidup mahasiswa satu setengah bulan atau bahkan dua bulan ???
Tapi ternyata hanya satu pembaca yang merespon angka-angka tadi, selainnya malahan lebih tertarik pada tulisan warna biru, rumah Donald Trump RT berapa ? Padahal sebagian besar pembaca postingan ini terkena aksi biaya wisuda yang kemahalan minta ampun itu, atau sebenarnya biaya segitu itu murah sekali dibanding dengan kegembiraan perayaan kelulusan ??? Aku sendiri tidak tahu.
Kalau pokok pembicaraannya beralih ke perubahan hidup, atau peningkatan kualitas hidup. Wisudakah faktor penentunya ??? Apakah biaya wisuda berbanding lurus dengan proses belajar mengajar yang dilaksanakan ??? Apakah biaya wisuda berbanding lurus mutu lulusannya ???
Rasa-rasanya iklan MAU JADI SARJANA ??? ini benar adanya, karena pasti jadi sarjana kalau masalah mengerti dan berguna itu tanggung jawab diri sendiri.
Tapi kali ini aku bukan mau ngomongin monitor, tapi mau ngomongin hal tentang membandingkan dua kampus dengan data-data yang menurutku sangat mencolok. Kampus A jumlah peserta wisudanya hampir enam kali lipat dibanding kampus B, bisa dibayangkan kalau kampus A berukuran jauh lebih besar. Kampus lebih besar biasanya punya nama lebih baik dibanding dengan kampus kecil, khususnya untuk kasus di Indonesia lho [ kalau di luaran sana ada kampus bermahasiswa 20 ribu aja bisa terkenal seantero jagad raya ]. Data yang kedua adalah biaya wisuda yang tiga kali lebih - lebih mahal dibanding kampus pertama. Wajar atau tidak suatu acara yang hanya setengah hari biayanya bisa buat hidup mahasiswa satu setengah bulan atau bahkan dua bulan ???
Tapi ternyata hanya satu pembaca yang merespon angka-angka tadi, selainnya malahan lebih tertarik pada tulisan warna biru, rumah Donald Trump RT berapa ? Padahal sebagian besar pembaca postingan ini terkena aksi biaya wisuda yang kemahalan minta ampun itu, atau sebenarnya biaya segitu itu murah sekali dibanding dengan kegembiraan perayaan kelulusan ??? Aku sendiri tidak tahu.
Kalau pokok pembicaraannya beralih ke perubahan hidup, atau peningkatan kualitas hidup. Wisudakah faktor penentunya ??? Apakah biaya wisuda berbanding lurus dengan proses belajar mengajar yang dilaksanakan ??? Apakah biaya wisuda berbanding lurus mutu lulusannya ???
Rasa-rasanya iklan MAU JADI SARJANA ??? ini benar adanya, karena pasti jadi sarjana kalau masalah mengerti dan berguna itu tanggung jawab diri sendiri.
No comments:
Post a Comment