Komentarnya bercorak mirip punya Syafiai Ma'arif, sangat rasional dan tidak menyentuh sisi emosi dari umat islam yang sedang akan mengadakan perhelatan besar tanggal dua desember 2016 yang hanya tinggal tiga hari lagi. Ingat mereka yang berangkat untuk urusan itu mengorbankan waktu, harta, tenaga dan bisa jadi nyawa mereka.
LEBIH MUDAH ?????
Inna lillahi wa inna ilayhi raji'un, bisa jadi memang beliaunya ini maha pakarnya untuk kedua urusan ini, baik berdemonstrasi maupun mengajak orang ke perpustakaan sehingga dialah yang punya otoritas membandingkan kedua hal tersebut. ATAU memang susah sekali mengerti kalau kali ini masalah tidak selesai dengan datang ke perpustakaan dan mengembangkan ilmu pengetahuan !!!
Masih ada yang menggelitik fikiranku tentang apa aja sih yang diketahui sehingga belahan otak sebelahnya terkunci dari rasa kecintaan akan firman Alloh Ta'ala ???
No comments:
Post a Comment