Dulu waktu masih kelilingan KucingBOTak atau SeragamTPA sering ketemu sama kelompok N yang suka sekali menuduh kalau suatu kelompok sebut saja kelompok M punya kegemaran makan daging anjing. Bagiku waktu itu hanya suatu ekpresi kegalauan kelompok N yang banyak daerah "kekuasaan"-nya direbut oleh kelompok M.
Memang dibanyak daerah terutama yang dekat jalan propinsi atau punya akses yang mudah ke jalan propinsi kelompok M dengan amat sangat gagah perkasa menggeser kelompok N, seperti biasa orang dengan kemampuan mengakses jalan propinsi memang lebih progresif dan terbuka. Namun kalau di daerah yang agak menantang untuk mencapai jalan propinsi memang kelompok N sangat merajai, sampai-sampai fungsi formal semacam dokter saja mereka bisa gantikan saking besar sekali kuasa mereka.
Tadi kok tiba-tiba kefikiran bahwa kata kelompok N tentang kelompok M yang suka makan "daging" anjing itu ada benarnya, karena kalau kulihat dari perilaku kelompok N yang seringkali melakukan banyak hal dengan suara kelewat keras atau kalau nggak mau menyinggun suara keras sajalah. Contoh kalau habis sholat mereka wiridannya keras [ pakai loudspeaker ], habis adzan menuju iqomah mereka bernyanyi begitu keras [ pakai loudspeaker ], kalau ada ceramah sekalipun yang datang cuman segelintir orang mereka melakukannya dengan suara keras [ pakai loudspeaker ] apalagi kalau tadarus [ pakai loudspeaker ].
Suara yang keras apapun peristiwanya ini kurasa seperti anjing menggonggong. Tanpa mengerti apa isinya dan apa akibatnya buat diri sendiri dan orang lain, bisa jadi ini tepat sekali.
Hal yang lebih menarik lagi kelompok N ini memberi pangkat yang GUX pada para pemimpin mereka yang sangat mereka hormati bahkan seringkali penyandang gelar ini dianggap tidak akan mungkin melakukan kesalahan apapun.
Memang dibanyak daerah terutama yang dekat jalan propinsi atau punya akses yang mudah ke jalan propinsi kelompok M dengan amat sangat gagah perkasa menggeser kelompok N, seperti biasa orang dengan kemampuan mengakses jalan propinsi memang lebih progresif dan terbuka. Namun kalau di daerah yang agak menantang untuk mencapai jalan propinsi memang kelompok N sangat merajai, sampai-sampai fungsi formal semacam dokter saja mereka bisa gantikan saking besar sekali kuasa mereka.
Tadi kok tiba-tiba kefikiran bahwa kata kelompok N tentang kelompok M yang suka makan "daging" anjing itu ada benarnya, karena kalau kulihat dari perilaku kelompok N yang seringkali melakukan banyak hal dengan suara kelewat keras atau kalau nggak mau menyinggun suara keras sajalah. Contoh kalau habis sholat mereka wiridannya keras [ pakai loudspeaker ], habis adzan menuju iqomah mereka bernyanyi begitu keras [ pakai loudspeaker ], kalau ada ceramah sekalipun yang datang cuman segelintir orang mereka melakukannya dengan suara keras [ pakai loudspeaker ] apalagi kalau tadarus [ pakai loudspeaker ].
Suara yang keras apapun peristiwanya ini kurasa seperti anjing menggonggong. Tanpa mengerti apa isinya dan apa akibatnya buat diri sendiri dan orang lain, bisa jadi ini tepat sekali.
Hal yang lebih menarik lagi kelompok N ini memberi pangkat yang GUX pada para pemimpin mereka yang sangat mereka hormati bahkan seringkali penyandang gelar ini dianggap tidak akan mungkin melakukan kesalahan apapun.
No comments:
Post a Comment